3 BUMN Bangun Tiga Hunian Terintegrasi Stasiun

Bersihkan Smartphone Anda dengan 4 Benda Rumahan ini
Bersihkan Smartphone Anda dengan 4 Benda Rumahan ini
August 15, 2019
Perbedaan Cara Belanja, Sebabkan Wanita Lebih Boros Ketimbang Pria
Perbedaan Cara Belanja, Sebabkan Wanita Lebih Boros Ketimbang Pria
September 16, 2019
3 BUMN Bangun Tiga Hunian Terintegrasi Stasiun

Tiga BUMN yaitu Perum Perumnas, PT Adhi KaryaTbk, dan PT Hutama Karya membangun hunian terintegrasi dengan moda transportasi atau hunian berkonsep transit oriented development atau TOD. Ada  tiga unit Hunian berkonsep transit oriented development atau TOD secara serentak yang dibangun, yaitu di Stasiun Rawa Buntu, Stasiun Jurangmangu, dan Stasiun Cisauk. Pembangunan hunian terintegrasi dengan moda transportasi tersebut menyediakan sebanyak 30% dari masing-masing total unit. Pembangunan tersebut diperuntukkan bagi masyarakat yang bertujuan memudahkan untuk beraktivitas tanpa menggunakan kendaraan pribadi.

 

 

Masing-masing BUMN tersebut sudah diplot ke masing-masing tempat untuk menggarapnya, yaitu Perum Perumnas yang menggarap hunian TOD Stasiun Rawa Buntu, PT Adhi Karya Tbk yang menggarap hunian TOD di Stasiun Cisauk, dan PT Hutama Karya yang menggarap hunian TOD di stasiun Jurangmangu. Selain itu, ketiga lokasi tersebut menggunakan lahan milik PT Kereta Api Indonesia. Proyek hunian vertikal berkonsep TOD di Stasiun Rawa Buntu tersebut diberi nama Mahatta Serpong dibangun di atas lahan seluas 24.626 meter persegi.

Mahatta Serpong akan terdiri atas 6 menara yang dapat menampung 3.632 unit. Pengembangan tahap pertama Mahatta Serpong akan membangun 1 menara apartemen yang diperuntukkan bagi MBR sebanyak 330 unit dan 2 apartemen komersil sebanyak 1.486 unit. Pembangunan Mahata Serpong akan mulai dilakukan pada akhir 2018 dan diperkirakan akan rampung pada 2020 dengan total investasi keseluruhan proyek mencapai Rp2 triliun.

Sementara itu hunian berkonsep TOD Stasiun Cisauk yang digarap PT Adhi Karya Tbk melalui entitas anak perusahaannya PT Adhi Commuter Properti, memberinya nama Cisauk Point. Cisauk Point dibangun di atas lahan seluas 1,6 hektare dengan total investasi mencapai Rp831 miliar. Di kawasan Cisauk Point akan dibangun 6 tower dengan 2.641 unit hunian. Tahap pertama, sebanyak 832 unit dengan bauran 300 unit hunian subsidi dan 532 unit non subsidi. Cisauk Point akan terdiri atas 2 menara hunian bersubsidi, yaitu tower Jasper dan Agate, setinggi 19 lantai dengan jumlah unit mencapai 640 unit dan 4 menara apartemen komersil setinggi 26 lantai akan dikembangkan untuk hunian kelas menengah bawah, dengan total unit 2001 unit.

Direktur Utama PT Hutama Karya Bintang Perbowo mengatakan hunian berkonsep TOD tersebut akan dibangun di atas lahan seluas 4,6 hektare dengan melalui dua tahapan pengembangan dan menyediakan 30% dari total unitnya untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) dengan harga Rp8 juta per meter persegi. Total unit yang akan dibangun oleh PT HK Realtindo di kawasan Stasiun Jurangmangu sebanyak 4.510 unit dan akan terbagi menjadi enam tower, dan Total investasi proyek ini sekitar Rp 2,1 triliun.

Pengembangan tahap pertama akan melakukan optimalisasi stasiun dan membangun tiga menara apartemen yang dapat menampung sekitar 1.500 unit dengan total investasi tahap pertama sekitar Rp891 miliar. Selain itu, meski telah melakukan peletakan batu pertama, hingga saat ini perizinan hunian terintegrasi Stasiun Jurangmangu masih dalam proses. Pembangunan rencananya akan dimulai pada semester 1 2019 dan ditargetkan rampung pada 2023. Sedangkan Tahap kedua sekitar 2.300 unit akan dilaksanakan setelah seluruh pembangunan tahap pertama selesai dilakukan.

Menteri BUMN Rini Sumarno mengatakan dengan adanya TOD ini diharapkan mau menggunakan alat trasnportasi umum dalam menjalankan aktivitasnya. Sebab, keberadaan TOD ini dekat sekali dengan stasiun kereta api. Masyarakat diharapkan bisa memanfaatkan transportasi publik, sehingga mengurangi kendaraan pribadi apakah itu mobil atau motor, sehingga mengurangi polusi. Rini menyampaikan, 30 persen dari total hunian ketiga TOD ini akan dialokasikan untuk masyarakat berpenghasilan rendah.

 

Artikel : https://sewakantor-online.com

 

Related Pos :

  •  Perbedaan Cara Belanja, Sebabkan Wanita Lebih Boros Ketimbang Pria
  •  BTN Tawarkan KPR Bagi Komunitas Wirausaha

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *